- Back to Home »
- Tips and Trick »
- TIPS MEMBEDAKAN DAGING BABI DAN DAGING SAPI
Posted by : Ako Solekhudin
Tuesday, 18 December 2012
1. Dari segi warna
Terlihat
daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi (lihat
gambar 1), warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun
perbedaan ini tak dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging
babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi, walau
kamuflase in dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air. Selain itu,
ada bagian tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan
daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
2. Dari segi serat daging
Perbedaan
terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat
daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan
pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang.
Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama.
3. Penampakkan Lemak
Perbedaan terdapat pada tingkat keelastisannya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak pada babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat (lihat gambar 3). .
Namun kita harus hati-hati pula bahwa pada bagian tertentu seperti ginjal, penampakkan lemak babi hampir mirip dengan lemak sapi.
4. Dari Segi Tekstur
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan (lihat gambar 4). Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan
5. Dari Segi Aroma
Terdapat
sedikit perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas
tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah
kita ketahui. Segi bau inilah yang -menurut pak Joko- sebenarnya senjata
paling ampuh untuk membedakan antar kedua daging ini. Karena walaupun
warna telah dikamuflase dan dicampur antar keduanya, namun aroma kedua
daging ini tetap dapat dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui
aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang
perbedaannya tidak terlalu signifikan.
6. Karakteristik Secara Umum
Secara
umum karakteristk daging babi ternak dan babi hutan (celeng) mirip satu
sama lain, sementara daging babi memiliki perbedaan yang cukup banyak
dengan daging sapi. Namun ketika kedua jenis daging tersebut telah
dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dengan darah sapi, keduanya
(daging babi dan sapi) menjadi sangat sulit untuk dibedakan.
7. Pesen
Penjualan
daging babi oplosan merupakan kegiatan yang ilegal, sehingga biasanya
daging ini tidak di display di meja penjualan. Daging ini biasanya
dikeluarkan ketika ada pembeli yang menanyakan, “apakah ada daging murah
pak?” sehingga kita pantas menaruh curiga bila ada penjual yang menjual
daging dengan harga “miring”. Sifat yang lain juga adalah lokasi
penjualan yang biasanya di tempat yang gelap dan cukup terpisah dari
yang lainnya supaya daging tidak menjadi pusat perhatian orang banyak.
SUMBER
Ako Solekhudin. Powered by Blogger.