1.) Virus :
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat
menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara
menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus
komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan
cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer
dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat
pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama
sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer
(terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis
keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT
Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003
Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP
Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2 yang terbaru pun Windows Vista
dan Win7 bahkan baru2 ini sudah merambah ke GNU/Linux. Efek
negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri,
yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan
memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows.
Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux,
tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger,
Leopard). 2% lagi menyerang sistem operasi lain seperti FreeBSD, OS/2
IBM, dan Sun Operating System.
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus.
Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus
komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat
lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut
atau dengan kata lain telah up to date.
Beberapa Contoh antivirus : KasperSky, AVG,
NOD32, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, dan McAfee dan masig banyak lagi
bahkan Antivirus lokal pun sekarang mulai marak dibicarakan Seperti
Smadav, Ansav dll, dan yang terbaru Artav.
2.) Worm :
Worm adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya.
Ia membuat copy dirinya sendiri (Cloning) dan menginfeksi komputer lainnya (biasanya menggunakan hubungan jaringan) tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program lainnya; akan tetapi sebuah worm dapat mengubah atau merusak file dan program.
3.) Trojan :
Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya
computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS
(remote administration tools) dimana sebuah computer dikontrol oleh
program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer
agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh,
bahkan beberapa RAT's terbaru sudah mempnyai fungsi yang lebih lengkap
diantaranya dilengkapi fungsi keylogger dll, bahkan bisa memerintahkan
komputer yg terinfeksi sebagai pasukan untuk menyerang (Baca:Bot)
4.)Backdoor :
Backdoor atau "pintu belakang",
dalam keamanan sistem komputer, merujuk kepada mekanisme yang dapat
digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari
mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses
autentikasi lainnya). Disebut juga sebagai back door.
Backdoor pada awalnya dibuat oleh para
programer komputer sebagai mekanisme yang mengizinkan mereka untuk
memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan
untuk membenarkan dan memperbaiki kode di dalam program yang mereka buat
ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah satu contoh dari
pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang pemrogram
sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun 1983
ketika memperoleh Turing Award), selain program login umum digunakan
dalam sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa pemrograman C,
sehingga ia dapat mengakses sistem UNIX yang berjalan di dalam jaringan
internal Bell Labs. Backdoor yang ia ciptakan itu melindungi dirinya
dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem, meskipun pengguna berhasil
menemukannya, karena memang backdoor ini membuat dirinya sendiri
kembali (melakukan rekompilasi sendiri).
Beberapa pengembang perangkat lunak menambahkan backdoor ke
dalam program buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yang
mencurigakan). Sebagai contoh, sebuah backdoor dapat dimasukkan ke dalam
kode di dalam sebuah situs belanja online (e-commerce) untuk
mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi
yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk di antaranya adalah
kartu kredit, dalam hal ini biasanya disisipkan kedalah shell code
sehingga pemilik shell bisa leluasa mendapatka info apapun tentang host
:)
Istilah backdoor sekarang digunakan oleh hacker-hacker
untuk merujuk kepada mekanisme yang mengizinkan seorang peretas sistem
dapat mengakses kembali sebuah sistem yang telah diserang sebelumnya
tanpa harus mengulangi proses eksploitasi terhadap sistem atau jaringan
tersebut, seperti yang ia lakukan pertama kali. Umumnya, setelah sebuah
jaringan telah diserang dengan menggunakan exploit (terhadap sebuah
kerawanan/vulnerability), seorang penyerang akan menutupi semua jejaknya
di dalam sistem yang bersangkutan dengan memodifikasi berkas catatan
sistem (log) atau menghapusnya, dan kemudian menginstalasikan sebuah
backdoor (Shell code) yang berupa sebuah perangkat lunak khusus atau
menambahkan sebuah akun pengguna yang memiliki hak akses sebagai
administrator jaringan atau administrator sistem tersebut. Jika kemudian
pemilik jaringan atau sistem tersebut menyadari bahwa sistemnya telah
diserang, dan kemudian menutup semua kerawanan yang diketahui dalam
sistemnya (tapi tidak mendeteksi adanya backdoor yang terinstalasi),
penyerang yang sebelumnya masih akan dapat mengakses sistem yang
bersangkutan, tanpa ketahuan oleh pemilik jaringan, apalagi setelah
dirinya mendaftarkan diri sebagai pengguna yang sah di dalam sistem atau
jaringan tersebut. Dengan memiliki hak sebagai administrator jaringan,
ia pun dapat melakukan hal yang dapat merusak sistem atau menghilangkan
data. Dalam kasus seperti di atas, cara yang umum digunakan adalah
dengan melakukan instalasi ulang terhadap sistem atau jaringan, atau
dengan melakukan restorasi dari cadangan/backup yang masih bersih dari
backdoor.
Ada beberapa perangkat yang dapat digunakan untuk
menginstalasikan backdoor, seperti halnya beberapa Trojan horse, tetapi
yang populer adalah Netcat (jaman jadul), yang dapat digunakan di dalam
sistem operasi Windows ataupun UNIX. Sekarang fungsi sudah tergantikan
oleh beberapa Rat's terbaru seperti cybergate, poison ivy prorat
dll..(backdoor dan trojan saling melengkapi)
4.)Malware :
Malware adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.
Contoh
dari malware adalah Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, Browser Hijacker,
Trojan Horse, Spyware, Backdoor, Dialer, Exploit dan rootkit .
5.)Spyware :
Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu.
Informasinya
bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama
berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit,
PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu account.
Informasi
tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya.
Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang
chat akan dimata-matai oleh si spyware.
Selanjutnya, informasi
itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela
pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet.
Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital.
Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang
berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang
begini.
Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya,
flashget. Ketika flashget yang dipakai belum diregister, flashget
bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke internet,
jalankan flashget yang belum diregister, cuekin computer beberapa saat,
pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu
situs.
Untuk mengantisipasi Virus-virus komputer yang semakin
mengganas, pastikan komputer anda selalu terproteksi dengan antivirus
yang up to date..dan jangan lupa pakai AV yang sudah dilengkapi dengan
Internet Security klo perlu tambahkan Firewall untuk keamanan yang
berlapis guna melindungi PC anda dari serangan langsung maupun tidak
langsung.